Pages

Jumat, 25 November 2011

Ambigu

ketika dua menjadi satu..
dan satu pun terkoyak menjadi seribu..
akankah terekat?
ketika keping-keping kaca terburai dan tak lagi berbayang..
Aku masih seperti dulu,sayang..
Absurd dan kaku..

Tak perlu merontokkan salju.
Karna peluh musim semi menjejalku..
Aku dan kamu,diantara mereka..
Masih tertahan dan terhibernasi..
Diantara kardus dalam kotak kaca..
aku bukan menghilang..
hanya sedikit terdiam..
mencoba membagi sedikit nafas..
apa kau merasa?
absurd...

0 komentar: