Pages

Rabu, 16 November 2011

Redup.

 Aku ingin berbicara denganmu,aku ingin sekali.
Aku ingin terbit seperti matahari yang melarungkan embun.
Aku ingin nafasku berhembus seperti angin yang tak lelah bergerak, menuju penjuru bumi.
Menyentuh setiap sisi dari pilar-pilar hidup.
Aku ingin mencintaimu saja.

Aku ingin menyentuhmu dari dekat, dengan kalimat picisan yang akan kau baca ketika engkau menyadari aku tengah hadir dalam lamunanmu.
Yang akan kau kenang ketika kita berbimbingan melewati bibir pelangi, dulu.
Melewati batas-batas mimpi yang pipih, dan engkau katakan bahwa engkau ingin mengulanginya lagi.

Seperti pagi yang rapuh,pada malam yang semakin singkat, aku berjalan dalam keraguan yang memelukku dalam-dalam.

0 komentar: