Semua yang ada padaku sudah terlanjur terbiasa dengan keadaan di mana aku diperlakukan untuk menjadi seseorang yang tidak terlalu berharga. Aku terbiasa ada di tempat yang terabaikan. Aku telah benar-benar terbiasa dengan kesendirian. Pernah suatu kali aku ada di tempat yang baru, lingkungan baru, orang-orang baru. Mereka seperti tidak melihatku, lingkungan itu seperti tidak bisa menerima keberadaanku. Aku selalu bertanya-tanya, kenapa kenapa dan kenapa? Apa ada yang salah denganku? Apa karena wajah dan rupaku yang biasa-biasa saja? benar-benar biasa? Atau karena pakaian yang aku kenakan pun biasa-biasa saja? Lusuh, kumal, berantakan dan apa adanya. Apa karena itu?
Tapi aku tidak peduli. Aku terlalu lelah memikirkan penilaian-penilaian orang mengenai penampilan luarku. Aku memutuskan untuk menjadi seseorang yang acuh tak acuh, cuek, dan "terserah gw", satu-satunya hal yang bisa melindungiku dari rasa penolakan. Aku terbiasa melakukan segalanya sendiri, aku terbiasa diam dan malas untuk berbasa-basi. Aku terbiasa dengan duniaku yang tak tersentuh. Dan aku menikmatinya..
Biarlah segalaku nantinya hanya untuk mereka yang mampu menyentuhku, benar-benar menyentuhku.
0 komentar:
Posting Komentar